SMP ANNUR BULULAWANG: LANJUT ATAU KEMBALI
ANNUR, BULULAWANG – SMP Annur Bululawang sudah dipastikan akan kembali menggunakan kurikulum KTSP. Hal tersebut dihasilkan dari beberapa pertemuan yang dilakukan oleh pihak kurikulum dengan beberapa pihak dalam musyawarah untuk menentekun masih akan menggunakan kurikulum 2013 atau kembali pada kurikulum KTSP. Dualisme kurikulum memang sudah menghiasi dunia pendidikan Indonesia yang menyita waktu dan pemikiran civitas pendidikan. Bersamaan dengan keputusan Menteri Pendidikan bahwa kurikulum K13 dihentikan diharapkan kembali pada kurikulum KTSP.
Saryanto, S.Pd. selaku Kaur. Kurikulum mengatakan bahwa SMP Annur Bululawang akan kembali menggunakan kurikulum 2006 yaitu KTSP. Namun, keputusan tersebut masih belum final karena masih menunggu pertemuan kepala sekolah yang akan direncanakan untuk menentukan dan memutuskan hal tersebut. Sebelumnya Kaur. Kurikulum mengikuti rapat di SMK Negeri I Singosari untuk mengisi angket untuk menentukan tetap menggunakan kurikulum 2013 atau kembali pada kurikulum 2006.
“Sebelumnya kami mengikuti rapat di SMK Negeri I Singosari pada tanggal 22 Desember 2014 untuk mengisi angket antara tetap menggunakan kurikulum 2013 atau kembali pada kurikulum 2006, tapi putusan itu belum final karena masih direncanakan akan mengumpulkan para kepala sekolah untuk memutuskan hal tersebut” ungkap Saryanto, S. Pd. selaku Kaur. Kurikulum di sela-sela rapat guru (30/12).
Berkenaan dengan kurikulum 2013 hanya sekolah yang ditunjuk untuk terus menggunakan kurikulum 2013. Selain itu jika ada sekolah yang tidak ditunjuk oleh pemerintah untuk menjalankan kurikulum 2013 akan menanggung risiko dalam pengembangan bahkan pembiayaan yang berhubungan dengan buku pelajaran K13 yang menjadi tanggung jawab sekolah itu sendiri untuk membiayainya.
Perubahan kurikulum di SMP Annur Bululawang ini akan berpengaruh pada jadwal pelajaran dan jam mengajar. Hal tersebut disampaikan oleh wakil kepala sekolah di bidang kurikulum pada saat acara rapat guru (30/12). “Kembalinya SMP Annur pada kurikulum 2006 akan memengaruhi perubahan jadwal dan jumlah jam mengajar. Misalnya pelajaran bahasa Indonesia yang awalnya 6 jam pelajaran akan kembali menjadi 5 jam pelajaran” tutur Saryanto, S.Pd
Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa akan ada mata pelajaran yang berubah seperti pelajaran prakarya akan berubah menjadi pelajaran TIK. Perubahan itu dikarenakan bahwa ada beberapa mata pelajaran yang terdapat di kurikulum 2006 yang ditiadakan. Dengan kembalinya SMP Annur menggunakan kurikulum 2006 maka mata pelajaran yang ditiadakan di kurikulum 2013 akan diadakan kembali seperti pelajaran TIK. (SHOHIB)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar