.
Home » » PEMILU RAYA PEMILIHAN OSIS 2014/2015

PEMILU RAYA PEMILIHAN OSIS 2014/2015

Written By SMP An-Nur Bululawang on Minggu, 28 September 2014 | 23.42

Pesta Demokrasi : Wujud Penerapan Kurikulum 2013

Pemilu presiden telah usai, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pasangan Jokowi-JK sebagai pemenang atas gugatan pasangan Prabowo-Hatta dalam senggketa pilpres 2014 bulan yang lalu. Demokrasi semakin menampakan esensinya di Negara kita. Hal ini terlihat dalam pesta demokrasi yang digelar OSIS SMP An-Nur Bululawang Malang hari Rabu/10/102014 yang diikuti 2700 siswa. Pemilu kali ini ada 2 pasangan calon putra dengan nomor urut 1 pasangan M. Fajar I-Arya W, 2. Pasangan Nanda-Ferdi,  sementara calon putri diikuti 3 pasangan dengan nomor urut 1. Fida-Salsa, 2. Wanda-Rismania, 3. Erika-Miftah.
Belajar demokrasi di tengah era globalisasi ini perlu dilakukan sejak dini terutama para pelajar sebagai generasi penerus bangsa, hal ini diungkapkan M. Wildan, S.Pd selaku staf kesiswaan saat mendampingi di TPS 3. “Panitia telah menyediakan 4 TPS, dimana masing-masing TPS digunakan untuk kelasVII, VIII dan IX dengan didampingi panitia dan staf kesiswaan”, ‘jelas Wildan sapaan akrab. Mereka (pemilih.red) sangat antusias untuk turut menentukan nasib sekolah terutama kegiatan kesiswaan, imbuhnya.
“Perlu disadari bahwa belajar demokrasi menjadi penting dikalangan pelajar guna menyiapkan generasi yang beradab dan bertanggungjawab. Oleh karena itu, kegiatan semacam ini sangat berarti untuk menjaga sekaligus melestarikan nilai-nilai demokrasi dewasa ini khususnya generasi bangsa”, Jelas Shoim As’ari, S.Pd. “Ajang pesta demokrasi ini juga merupakan bentuk semangat penerapan kurikulum 2013, di mana siswa dapat secara langsung menerapkan hasil belajarnya secara kontekstual sebagai wujud implementasi kurikulum itu sendiri”, imbuh Kaur. Kesiswaan saat ditemui dilokasi perhitungan suara.
Perhitungan suara dilakukan di masing-masing TPS yang melibatkan saksi dari masing-masing calon. Setelah itu, kemudian dilakukan rekapitulasi suara di depan sekretariat bersama (sekber) guna menentukan calon terpilih untuk periode yang akan datang. Dari hasil rekapitulasi suara, pasangan nomor urut 1 memperoleh 860 suara, pasangan nomor urut 2 memperoleh 341 suara. Hal ini mengantarkan pasangan nomor 1 sebagai calon terpilih. “saya cukup bangga, pesta demokrasi ini berjalan baik dan bersaing secara sehat, alhmadulilah tidak disangka akhirnya saya terpilih, ‘ungkap Arya pasangan nomor urut 1. Ia berharap OSIS ke depan harus lebih maju, kreatif dan kompak untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, harapnya.
Secara terpisah, pemilu OSIS putri juga digelar pada hari yang sama, hanya waktu yang beda. Untuk kali ini, pemilihan berlangsung dari pukul 12.30 WIB hingga 15.00 WIB. Sama dengan halnya pemilu siswa putra, mereka sangat antusias untuk menggunakan hak pilihnya bahkan antrian di masing-masing TPS membludak hingga berbentuk barisan yang sangat panjang, jelas Agus Susilo saat ditemui di TPS 4. Suasana semakin sore tak sedikit pun mematahkan semangat untuk memilih. Menurut Hadikul Ikhwan, S.Pd.I selaku Wakil Kepala sekolah menuturkan, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat terutama untuk meningkatkan kreatifitas, melatih kepemimpinan hingga mampu menjadi insan yang bermanfaat di masyarakat nanti. “Kepemimpinan tidak harus di isi laki-laki, perempuan pun juga bisa menjadi pemimpin di abad 21 ini selama untuk kemaslahatan ummat”, tegas Hadikul sapaan akrabnya.
Dari hasil pemantauan rekapitulasi suara diperoleh pasangan nomor urut 1 sebanyak 121, pasangan nomor urut 2 sebanyak 27, dan pasangan nomor urut 3 sebanyak 825 suara. Maka, suara terbanyak diraih pasangan nomor urut 3. Erika, yang merupakan pasangan nomor urut 3 menuturkan, dirinya tidak menyangka kalau bisa meraih suara terbanyak, mengingat masih ada yang lebih baik darinya. Kedepan ia akan merealisasikan visi misinya dengan menyiapkan anggota yang aktif, berbakat, cerdas dan berpikir positif kedepannya demi kejayaan sekolah kita, harapnya saat ditemui usai perhitungan suara.
Disamping itu, Erika menambahkan, bahwa kegiatan ekstrakurikuler seperti PMR, Paskibra, Jurnalistik, Pramuka, Albanjari dan Studi Club selain mewarnai perkembangan kemajuan sekolah, kegiatan ini harus dikembangkan menjadi wahana kreativitas siswa untuk terus berkarya dan maju.
Sebagai informasi bahwa SMP An-Nur Bululawang Malang yang dibawah naungan Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren (YP3) An-Nur ini memiliki 65 rombel, dimana untuk putra masuk pagi, sementara putri masuk siang. Disamping itu, berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler pun terus mewarnai perkembangan kemajuan sekolah seperti PMR, Paskibra, Pramuka, Jurnalistik, Albanjari, Karya Ilmiah Remaja (KIR) dan Studi Club. (dont_86)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : falaptop.com
Copyright © 2009. SMP AN-NUR - All Rights Reserved